Kesensitifan dan kespesifikan sistem surveilans sindromik untuk influenza berdasarkan jaringan dokter umum di Gironde, Perancis

Abstrak

Tujuan

Untuk menentukan kesensitifan dan kespesifikan surveilans sindromik terhadap influenza berdasarkan data dari SOS Medecins, sebuah jaringan perawatan kesehatan yang terdiri dari para dokter umum rawat darurat di Bordeaux, Perancis.


Latar belakang

Musim panas yang terjadi di Eropa pada bulan Agustus 2003 telah menunjukkan diperlukannya informasi untuk memandu respon pelayanan kesehatan dan pengambilan keputusan masyarakat. Itulah sebabnya mengapa institut nasional Perancis bagi kesehatan masyarakat mengembangkan sebuah sistem surveilans sindromik. Dengan bekerja sama dengan SOS Medicines Bordeaux, sebuah asosiasi dokter umum dari daerah Bordeaux, Unit Epidemiologi Antar-regional mengembangkan sebuah sistem pemantauan untuk mendeteksi perjangkitan dan kejadian-kejadian kesehatan yang tidak lazim. Data disebarkan secara otomatis setiap hari dan informasi tentang kunjungan dianalisis setiap hari oleh epidemiologist Perawatan.

Metode

Sebuah indikator sindrom influenza didapatkan melalui pengelompokan ulang lima diagnosa influenza, gejala mirip flu, demam, gejala demam dan virosis. Definisi ini ditentukan berdasarkan trend waktu diagnosis berdasarkan GP dari SOS Medicines Bordeaux. Penelitian ini mencakup periode mulai dari April 1999 sampai tanggal 1 April 2007. Kami menganalisis data yang dikelompok berdasarkan pekan, untuk daerah Bordeaux dibandingkan dengan data dari jaringan Sentinel (Roseau Sentential) yang merupakan referensi untuk meneliti influenza di Perancis. Sebuah koefisien korelasi diperkirakan antara kedua data kelompok data ini. Periode epidemik dan non-epidemik diidentifikasi berdasarkan proses statistik jaringan Sentinel, yang dianggap sebagai standar baku. Untuk menilai kemampuan sistem SOS Medecins dalam mengidentifikasi perjangkitan, kesensitifan, kespesifikan, maka nilai prediktif positif dan negatif dievaluasi untuk nilai ambang pencegahan yang disimulasi dan sebuah epidemik ambang diidentifikasi dengan menghitung kurva karakteristik pengoperasian receiver. Awal dan durasi perjangkitan yang diperoleh dari kedua sumber selanjutnya dibandingkan.

Hasil

Selama periode penelitian, sebanyak 81.143 kunjungan ke jaringan dokter umum untuk sindrom influenza dicatat di daerah Bordeaux dengan rata-rata 51 kunjungan per hari di musim dingin, dan 941.191 kasus diumumkan dari jaringan Sentinel di seluruh Aquitane. Ada hubungan antara jumlah kunjungan untuk influenza dari SOS medecins dan jumlah kasus influenza dari jaringan Sentinel; data dari dua sistem sangat berkorelasi (koefisien korelasi: 0,87). Nilai prediktif positif dan negatif masing-masing 61% dan 99%. Selama periode penelitian, delapan epidemik diidentifikasi dari data SOS Medecins. Pengidentifikasian ini terjadi sekitar 2 setengah pekan sebelum pendeteksian perjangkitan dari jaringan Sentinel.

Kesimpulan

Surveilans sindrom-sindrom influenza dari SOS Medecins dibolehkan dengan mengikuti trend musiman dan mengidentifikasi perjangkitan influenza. Kesensitifan dan kespesifikan sistem SOS Medecins untuk pendeteksian dini perjangkitan bisa bermanfaat untuk data-data ini dalam pemantauan aktivitas influenza.

Comments

Popular posts from this blog

Kemajuan-kemajuan terbaru dalam memahami patogenesis pemfigus vulgaris

Sintesis Kolagen

Herpes Genital